Senin, 04 Mei 2020

Tugas Ekonomi "manajemen dan tujuan hidup"

Pengertian, Definisi, Fungsi, Tujuan dan Unsur Manajemen

Manajemen adalah suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Atau secara umumnya adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien untuk menggunakan sumber daya organisasi.
-Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen merupakan suatu elemen-elemen dasar yang selalu ada, kemudian dapat melekat pada proses manajemen yang ingin dijadikan acuan oleh manajer ketika melakukan kegiatan dalam mencapai tujuan. Berikut fungsi manajemen yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan sesuatu apa yang akan dikerjakan dengan pemikiran yang dimiliki.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan pada suatu tujuan dan membagi sebuah kegiatan besar menjadi lebih kecil. Pengorganisasian dapat memudahkan manajer ketika melakukan pengawasan dan menentukan orang yang diperlukan dalam melaksanakan tugas yang sudah dibagi-bagi tersebut.
3. Pengarahan (directing) adalah proses tindakan dalam mengusahakan semua anggota kelompok yang akan mencapai suatu sasaran sesuai pada perencanaan manajerial dan usaha.
4. Penempatan (Staffing) hampir sama dengan pengorganisasian tetapi dalam staffing lebih luas. Jika organizing khusus pada manajemen SDA (Sumber Daya manusia). Sedangkan dalam penempatan tertuju pada sumber daya secara umum.
5. Mengkoordinasi (Coordinating) adalah suatu fungsi yang tujuannya demi meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan, membuat tempat kerja menjadi sehat, nyaman, dinamis, dan lain-lain. Fungsi manajemen dilakukan oleh seorang manajer.
6. Mengontrol (Controlling) adalah fungsi terakhir pada manajemen. Jika semua fungsi dilakukan maka langkah terakhir yang akan dilakukan yaitu mengontrolnya.
-Tujuan Manajemen
1 Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang akan dipilih secara efektif dan efisien agar mencapai pada suatu tujuan.
2.Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji situasi kemudian melakukan penyesuaian dan koreksi jika ada sesuatu penyimpangan pada suatu pelaksanaan strategi.
3.Dapat memperbaharui strategi yang dirumuskan untuk sesuai pada perkembangan lingkungan eksternal.
4 Dapat meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada peluang yang ada.
5.Dapat melakukan inovasi atas kegiatan sehingga dapat lebih teratur.
-Unsur Manajemen
Ada 6 unsur-unsur manajemen yang sangat dikenal sekali (6M) yaitu:
1. Manusia (Man)
Manusia atau man adalah Unsur manajemen yang pertama, manusia atau setiap individu memegang peran penting pada suatu manajemen di setiap bidangnya, baik itu industri maupun ekonomi.
2. Uang (Money)
Pada proses didalam manajemen, uang atau money sangat dibutuhkan sekali. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, maka diperlukan biaya usaha dalam bentuk uang sebagai modal utama perusahaan.
3. Bahan (Materials)
Bahan atau materials menjadi sebuah unsur manajemen yang selanjutnya. Pengontrolan bahan atau materials yang ada sangat dibutuhkan pada proses manajemen.
4. Mesin (Machines)
Teknologi sebagai bagian penting pada proses manajemen perusahaan, seperti dapat dilihat yaitu alat dan mesin.
5. Metode (Methods)
Pada saat melakukan proses manajemen, diperlukan langkah-langkah tertentu yang disebut sebagai metode atau methods.
6. Pasar (Market)
Pasar atau market tidak bisa dilupakan dan memiliki keterkaitan pada manajemen perusahaan dan industri. Tujuan pada perusahaan jelas harus mengikuti perkembangan pasar yang sudah ada pada masyarakat, sehingga pasar atau market dapat dikategorikan sebagai unsur manajemen.

Tujuan Hidup dimulai dari Diri Kita Pribadi

    Tujuan hidup yaitu arah kehidupan kita atau segala sesuatu yang kita rencanakan untuk memulai kehidupan kita agar menjadi lebih baik dan menjadi lebih bahagia.
     Setiap tujuan yang kita buat tidak boleh hanya menjadi angan atau ekspetasi saja. Tetapi harus kita wujudkan menjadi suatu realitas di kehidupan nyata. Kita harus berani bermimpi dan mewujudkan mimpi kita tersebut di dalam kehidupan ini. 
     Dalam meraih tujuan hidup, kita harus berpedoman kepada hal positif seperti agama. Dan kita harus bekerja keras untuk mencapai tujuan hidup tersebut. Karena tidak ada usaha yang sia-sia karena hasil tidak akan berkhianat oleh proses yang telah dilakukan. Karena semakin besar usaha yang dilakukan maka semakin banyak hasil yang didapatkan. 

      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar